Seringkali kita melihat seorang suami yang lebih sayang terhadap istrinya dibanding kepada ibunya. Dan para suami lebih merasa takut terhadap istrinya dan durhaka kepada ibunya. Hal seperti ini sudah menjadi fenomena yang tak asing lagi terlihat dan menjamur di berbagai kalangan. Ini adalah salah satu tanda-tanda akan datangnya Hari Kiamat.
Bukti nyata dari pernyataan diatas adalah seringnya seorang ibu yang tinggal sendiri di rumah menikmati masa tuanya tanpa ditemani oleh anak-anaknya. Saat orang tua sudah tak mampu melakukan semuanya sendiri, anak-anak nya tega membiarkan sang ibu bersusah payah. Padahal dari lubuk hati yang paling dalam pasti orang tua menanti dan mengharapkan untuk dijenguk, dikunjungi, dan bisa menghabiskan masa tuanya bersama anak-anak dan cucunya yang tercinta. Namun anak itu kerapkali mengabaikan dan terlalu sibuk dengan urusannya sendiri.
Seharusnya sebagai seorang anak, kita harus bisa membahagiakan orang tua selagi masih ada. Merawatnya, menjaganya, memperhatikannya, memberinya kasih dan sayang dengan ikhlas dan penuh kesabaran sebagaimana orang tua kita dulu memperlakukan kita saat masih kecil.
Diriwayatkan Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila harta rampasan perang (al-Fai’) hanya dibagikan di kalangan orang-orang kaya, seorang suami takut kepada istrinya dan durhaka terhadap ibunya, dan seseorang lebih dekat kapada temannya daripada ayahnya sendiri.”
Sungguh! Penyesalan selalu datang diakhir. Oleh karena itu selalu berbuat baiklah terhadap siapapun dan kapanpun dimanapun, karena tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi 5 menit kedepan kecuali hanya Allah SWT.
Sumber : Kiamat Sudah Dekat?/Dr. Muhammad al-‘Areifi/Qisthi Press/Jakarta/Maret 2011.